Khotmil Qur’an & Peringatan Nuzulul Qur’an SMA Negeri 1 Sapuran
Sapuran – Al Quran adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar bagi kehidupan. Dalam sejarahnya salah satu peristiwa turunnya Al Quran ke bumi adalah Nuzulul Quran. Nuzulul Quran ialah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam. Rabu (3/04/2024) SMA Negeri 1 Sapuran berkesempatan mengelar acara Khotmil Qur’an & Peringatan Nuzulul Qur’an guna meneladani akhlak Nabi agung kita yakni Nabi Muhammad Saw dengan mencintai Al Qur’an. Acara yang bertama “ Mendalami Al-Qur’an untuk meningkatkan kesadaran pembangunan akhlak dalam diri” bertepatan di GOR ( Gelanggang Olahraga ) yang dimulai pada pukul 10:00 WIB.
Acara dimulai dengan pembacaan surat-surat pendek oleh anggota Rohis,setelahnya sabutan dari ketua panitia, ketua osis Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sapuran, setelah acara pembukan tadi dilanjutkan dengan tausyiah agama yang dibawakan oleh Bapak KH. Mustofa Al-Kifli S.H.I, M.Ag yakni pendiri PONPES Darunnajah. Tak hanya itu di pengajian kali ini terdapat 3 tari sufi dan 2 diantaranya adalah siswa SMA N 1 Sapuran yakni Tri Lutfi Fauziah dan juga Dani Sofyan.
KH.Mustofa Al-Kifli yang berindak sebagai penceramah menyampaikan bagaimana cara turunya Al-Quran “Dalam pikiran kita Allah bawa keranjang isinya Al-Quran lalu di sebar Al-Quran nya, padahal tidak seperti itu, Allah pertama menciptakan makhluk qalam yakni pena, dan lauh adalah buku. Allah perama menulis Al-Qur’an di Lauhulmahfudz ini majazi dari Lauhulmahfudz turun ke Malaikat Jibril dan ini juga majazia , Dari Malaikat Jibril turun ke baginda Rasulullah ini ada kalaanya majizi danhakikiah ( menyepi di goa dan didatangi oleh Malaikat Jibril )” terangnya.
Tak hanya itu Kiai Mustofa juga memberi pesan apa yang bisa dibangakan di dunia ini “ Allah menciptakan semua manusia sama dari tanah, apa yang kita bangakan di dunia iniharta ditinggal pangkat ditinggal apalagi pendidikan. Kita bangga dengan kenikmatan dunia namun belum bangga dengan Al-Qur’an, Al-Qur’an sangat agung sampai pembacanya tidak dimakan oleh tanah” tambahnya.
Granenda Saputra/Tim Ekstrakulikuler Jurnalistik, 4 April 2024, 18:00 WIB
