SMA Negeri 1 Sapuran Berpartisipasi dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Wonosobo
Wonosobo – Dalam rangka memperingati Wulan Bahasa, SMA Sapuran turut serta dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Jawa SMA Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini berlangsung di SMA NU Kejajar dan diikuti oleh berbagai sekolah menengah atas di Kabupaten Wonosobo. FBD tahun ini diadakan dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan bahasa serta budaya Jawa di kalangan generasi muda.
SMA Sapuran mengirimkan beberapa peserta yang berhasil meraih prestasi membanggakan. Di antaranya, Nazwa Bunga Tanjung dari kelas XIA yang berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam kategori Maos Geguritan dan Askina Roudlotal Jannah dari kelas XD yang berhasil meraih Juara 3 dalam kategori Nyerat Cakepan Tembang. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi SMA Sapuran dan diharapkan dapat memotivasi siswa-siswa lain untuk terus berprestasi.
Guru Bahasa Jawa Triana Kantiwati, M.Pd. membina secara khusus siswa tersebut. Selain itu pembinaan juga dibantu Haryani, S.Pd., selaku guru Bahasa Jawa di SMA Sapuran.
Kepala SMA Sapuran, Bapak Eko Puji Sumaryanto, S.Pd., M.Pd., turut hadir memberikan dukungan dan semangat kepada para siswa. Beliau menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih serta mengapresiasi semangat dan usaha para siswa dalam mempelajari dan melestarikan budaya Jawa. “Semoga keikutsertaan dalam kegiatan ini tidak hanya menambah pengalaman, tapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya kita,” ungkapnya.
Penyerahan piala dilakukan oleh pengawas cabang Dinas Wilayah IX, Bapak Sabar Riyanto, S.Pd., M.T., serta dihadiri oleh Bapak Slamet Sumari, M.Hum, Kepala Sekolah pendamping MGMP Bahasa Jawa SMA, dan Bapak Heri. Para juri seperti Bapak Endro Ismanu, S.S., guru Bahasa Jawa dari SMPN 2 Wonosobo, Bapak Edy Sunyono, S.Pd., dan Bapak Agus Suprastya, S.Sn., juga hadir memberikan nilai kepada siswa-siswi yang berpartisipasi.
Dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini, SMA Sapuran berharap dapat terus memberikan wadah bagi siswa-siswinya untuk berkarya dan berprestasi dalam melestarikan budaya Jawa, khususnya di bidang bahasa dan sastra daerah. (ebh)
